Tanaman
kopi di Manggarai pada umumnya jarang dipangkas.
Dibiarkan tumbuh sampai melebihi batas ideal 1,5 m-1,8 m, sehingga ketika tanaman tersebut terlampau tinggi buah kopi sulit dipanen. Hal ini disebabkan masih rendahnya pengetahuan petani tentang manfaat pemangkasan tanaman Kopi.
Dibiarkan tumbuh sampai melebihi batas ideal 1,5 m-1,8 m, sehingga ketika tanaman tersebut terlampau tinggi buah kopi sulit dipanen. Hal ini disebabkan masih rendahnya pengetahuan petani tentang manfaat pemangkasan tanaman Kopi.
Demikian juga kopi yang berada di areal perkebunan Biara Suster
Gembala Baik yang terletak di Kelurahan
Carep, Kec. Langke Rembong, Kab. Manggarai. Banyak tanaman tua yang kurang berproduksi
tidak diremajakan dan sebagian besar tanaman yang masih berproduksi memiliki tingggi
lebih dari 2 meter juga terdapat banyak cabang liar yang harus dihilangkan.
Dalam rangka meningkatkan
produksi kopi, karyawan Biara Suster Gembala Baik bekerja
sama dengan Penyuluh Pertanian telah melakukan praktek pemangkasan kopi di lahan seluas
kurang lebih 0,25 ha.
Manfaat
dan fungsi pemangkasan umumnya adalah :
Ø agar
pohon tetap rendah sehingga mudah perawatannya,
Ø membentuk
cabang-cabang produksi yang baru,
Ø mempermudah
masuknya cahaya dan mempermudah pengendalian hama dan penyakit.
Cabang
yang kurang produktif dipangkas agar unsur hara yang diberikan dapat tersalur
kepada batang-batang yang lebih produktif.
Pemangkasan
juga sangat diperlukan untuk :
Ø Menyediakan
batang dan percabangan yang baik untuk buah kopi fase berikutnya.
Ø Menjaga
keseimbangan antara total luas daun dan tanaman.
Ø Mencegah kelebihan cabang dan kematian tunas.
Ø Mengurangi
bantalan bunga berlebihan (terutama bantalan bunga yang telah berusia 2-3 kali
panen) pada cabang.
Ø
Mempertahankan bentuk pohon yang ideal.