Jumat, 25 Desember 2015
Jumat, 18 Desember 2015
Meningkatkan Wawasan Petani Melalui Internet
Mengunjungi petani, ngobrol, mendengarkan masalah yang dihadapi pada lahan pertanian
serta membantu mengatasi masalah merupakkan hal biasa yang dilakukan oleh para
penyuluh. Namun ada cara yang lebih
asyik dan menyenangkan untuk meningkatkan minat para petani terhadap
informasi-informasi terbaru di bidang pertanian yaitu menggunakan internet bersama
petani. Cara ini telah dilakukan oleh
Penyuluh Pertanian Desa Wae Ri’i, Kec .
Wae Ri’i, Kabupaten Manggarai. Dengan membawa laptop dan paket internet mengunjungi para petani akan memudahkan
penyuluh untuk membagi informasi yang
diperlukan baik mengenai budidaya, permasalahan pertanian, cara mengatasi
masalah, serta kesuksesan
petani di wilayah lain yang bisa ditiru. Cara ini bisa dicoba oleh para
penyuluh lain untuk meningkatkan wawasan dan gairah petani dalam menekuni usahanya juga gairah penyuluh di lapangan.
Rabu, 16 Desember 2015
PROPOSAL BUDIDAYA TERNAK KAMBING
A. LATAR
BELAKANG
Ternak
kambing atau sering disebut juga ternak
ruminansia kecil merupakan ternak yang sangat populer di kalangan petani di
Indonesia terutama yang berdomisili di areal pertanian/ perkebunan. Selain
lebih mudah dipelihara, cepat berkembang biak, dapat memanfaatkan limbah dan
hasil ikutan pertanian, ternak kambing/domba juga memiliki pasar yang selalu
tersedia setiap saat dan hanya memerlukan modal yang relatif sedikit bila
dibandingkan ternak yang lebih besar seperti ternak
sapi.
Dengan penduduk yang terus bertambah setiap tahunnya,
permintaan daging di Indonesia sangat banyak. Namun permintaan yang banyak
tersebut tidak diimbangi dengan produksi yang memadai. Sehingga negeri kita ini
masih mengandalkan impor daging. Memang peternakan di Indonesia ini semakin
bertambah banyak, namun masih dalam skala kecil. Jika ditotal, produksi daging
dalam negeri hanya mencapai sekitar 400.000 ton/tahun. Sehingga masih terbuka
peluang bagi siapapun yang ingin berbisnis daging, khususnya daging kambing.
Ternak kabing sudah lama diusahakan oleh petani atau
masyarakat sebagai usaha sampingan atau tabungan karena pemeliharaan dan
pemasaran hasil produksi (baik daging, susu, kotoran maupun kulitnya) relatif
mudah. Meskipun secara tradisional telah memberikan hasil yang lumayan, jika
pemeliharaanya ditingkatkan (menjadi semi intensif atau intensif), pertambahan
berat badannya dapat mencapai 50 – 150 gram per hari. Ada tiga hal pokok yang
harus diperhatikan dalam usaha ternak kambing, yaitu: bibit, makanan dan tata
laksana.
Apabila
pengelolaan usaha ternak kambing dapat dilaksanakan secara optimal maka akan
lebih memberikan manfaat yang nyata dalam meningkatkan pendapatan dan
kesejahteraan bagi petani peternak. Apalagi apabila didukung dengan
ketersediaan sumber daya alam yang mendukung dan memadai sebagai sumber pakan
ternak maka usaha ternak kambing/ domba akan lebih mudah untuk dilaksanakan
oleh berbagai lapisan masyarakat.
Peluang bagi kita semua
yang ingin bisnis peternakan terutamanya ternak kambing secara
tradisional dan modern karena mempunyai potensi yang sangat lah besar asalkan
di kelola dengan sangat lah serius dan di bekali dengan ilmu pengetahuan anda
yang cukup untuk dapat mengembangkan ternak kambing modern ini.
Saat
ini mulai banyak peternak kambing yang sudah mengunakan kemajuan teknologi
dalam mengembangkan ternak kambing mereka . dengan adanya kemajuan ini peternak
kambing semakin tertata dengan baik dan efektif . beberapa hal yang
banyak perubahan dari teknologi ini yaitu dari cari pemberian pakan , jenis
pakan dan kandang yang modern.
B. GAMBARAN
KELOMPOK TANI
Kelompok Tani Karya Mandiri telah dibentuk sejak tahun 2008. Jumlah anggota kelompok sebanyak 23 orang yang semuanya berdomisili di Desa Wae
Ri’i Kecamatan Wae Ri’i, Kabupaten
Manggarai. Pada dasarnya kelompok ini mengupayakan kegiatan usaha tani yang
terintegrasi dengan cara optimalisasi pemberdayaan potensi yang ada. Lahan
pekarangan sebagai lahan potensial diupayakan pemberdayaannya untuk kegiatan
pertanian, baik pertanian hortikultura, perkebunan dan peternakan. Sementara
ini pemanfaatan lahan pekarangan anggota kelompok disesuaikan dengan potensi
masing-masing anggota terutama disesuaikan dengan kemampuan ekonomi (keuangan)
anggota. Sejauh ini kelompok tani belum mendapatkan bantuan dari pihak manapun
baik dari pemerintah maupun pihak swasta dalam rangka menunjang programnya.
C. PERMASALAHAN
Keterbatasan dana
untuk pengembangan ternak kambing oleh
masing-masing anggota kelompok.
D. MAKSUD
DAN TUJUAN
- Meningkatkan pendapat ekonomi anggota kelompok dan memenuhi permintaan kambing di pasaran yang ada di dalam dan luar Kabupaten Manggarai.
- Memenuhi kebutuhan protein hewani yang berkualitas, sehat, dan aman untuk dikonsumsi.
- Mendorong pemberdayaan, memperkuat kelembagaan pembibitan kelompok peternakan dalam mengembangkan agribisnis dalam pembagunan.
- Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia, kemampuan wirausaha, pengembangan usaha ternak Kambing.
- Meningkatkan produktivitas hasil ternak Kambing.
E. KEBUTUHAN
DANA
Dalam melaksanakan
program bantuan dana ternak Kambing oleh Kelompok Ternak Kambing diperlukan
anggaran sebagai berikut :
No.
|
Nama Barang
|
Jmlh.
|
Satuan
|
Harga Satuan
|
Total (Rp.)
|
1.
|
Pembelian
bibit kambing
|
30
|
Ekor
|
1.000.000
|
30.000.000
|
2.
|
Obat-obatan
|
1
|
paket
|
2.500.000
|
2.500.000
|
TOTAL
|
32.500.000
|
Pembuatan Kandang dilakukan
secara swadaya oleh peternak.
F. STRUKTUR
KELOMPOK TANI
Terlampir
G. PENUTUP
Demikian prosposal ini disampaikan kepada Bapak kepala Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan Kabupaten
Manggarail untuk dijadikan bahan pertimbangan,
atas perhatianya dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami
Kelompok Tani
“Karya Mandiri”
Ketua,
.............................
|
Mengetahui
Kepala
Desa Wae Ri’i,
.............................
|
Penyuluh
Desa
Wae Ri’i
...................................
|
Selasa, 08 Desember 2015
PROPOSAL BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR
PROPOSAL
KELOMPOK
TANI “SUMBER HIDUP”
DESA
BANGKA JONG KECAMATAN WAE RI’I
KABUPATEN MANGGARAI
Alamat
: Desa Bangka Jong, Kecamatan Wae Ri’i, Kabupaten Manggarai
Nomor : 04/KLPK-SH/MGR/XII/2015 Ruteng, 10
Desember 2015
Lampiran : 1 (satu) berkas
Perihal : Proposal Budidaya Ikan Air Tawar
Kepada Yth.
Bupati Manggarai
Cq. Kepala Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan
Kabupaten Manggarai
di –
R
u t e n g
Dengan hormat,
Bersama ini kami sampaikan kepada
Bapak proposal Budidaya Ikan Air Tawar Kelompok Sumber Hidup, Desa Bangka Jong,
Kecamatan Wae Ri’i, Kabupaten Manggarai dalam rangka mendukung peningkatan usaha kelompok di bidang perikanan.
Kami sangat berharap agar Bapak Kepala
Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan Kabupaten Manggarai memberikan perhatian terhadap usaha kami
sebagai bentuk konkrit dalam meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani
di Desa Bangka Jong.
Demikian usulan kami ini, atas
perhatian bapak terdahulunya kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami
Kelompok Tani
“Sumber Hidup”
Ketua,
.........................
|
Mengetahui:
Kepala
Desa Bangka Jong,
..............................
|
Penyuluh
Desa Bangka Jong
..................................
|
A. LATAR BELAKANG
Desa Bangka Jong merupakan salah satu desa yang terdapat di Kecamatan Wae Ri’i Kabupaten
Manggarai yang sebagian besar masyarakatnya berprofesi sebagai petani. Kodisi
masyarakat di desa Bangka Jong rata-rata masih ada yang tergolong dibawah garis
kemiskinan ditambah lagi dengan meningkatnya jumlah pengangguran dari anak-anak
lulus sekolah yang belum mendapatkan kesempatan kerja. Untuk mengurangi angka
kemiskinan dan pengangguran yang ada di Desa Bangka Jong, perlu dilakukan
upaya-upaya melalui pengembangan berbagai usaha pertanian berdasarkan potensi wilayah
yang dimiliki.
Salah satu potensi yang dimiliki oleh desa Bangka Jong
adalah ketersediaan air untuk pengembangan budidaya perikanan air tawar. Budidaya
perikanan air tawar sebenarnya sudah dikembangkan oleh beberapa masyarakat desa
Bangka Jong namun masih secara tradisionil dan hasilnya untuk dikonsumsi sendiri.
Pengembangan usaha Budidaya Ikan Air Tawar sebagai
usaha alternatif di sektor pertanian cukup memberikan prospek pasar yang baik
hal ini ditandai semakin meningkatnya kebutuhan perbaikan kualitas hidup dan
dari tahun ke tahun semakin meningkatnya pertumbuhan penduduk yang berimplikasi
terhadap bertambahnya permintaan akan ikan air tawar baik di di dalam maupun
diluar Kabupaten Manggarai. Potensi pasar dari usaha budidaya ikan
masih sangat besar, terbuka dan relatif mudah secara lokal maupun regional. Untuk mengembangkan usaha dimaksud, potensi yang dimiliki masih sangat terbatas dan menemui kendala dalam hal akses
dengan lembaga-lembaga Pemerintah dikarenakan lemahnya sumber daya kelompok.
Selain itu pengembangan usaha budidaya
ikan merupakan alternatif usaha yang mendukung dan menguntungkan yang berbasis
pemberdayaan masayarakat, karena sudah menjadi bagian dari budaya masyarakat
sehari-hari, modal awal dan pengolahannya terjangkau yang di dukung oleh
pemanfaatan sumber daya alam. Wilayah Desa Bangka Jong memiliki lahan perikanan darat yang sangat
baik serta kondisi iklim yang mendukung untuk budidaya ikan.
Berdasarkan letak geografisnya, Desa
Bangka Jong Kecamatan Wae Rii sangat
potensial untuk pengembangan wirausaha di bidang perikanan darat antara lain: 1) Skala usaha dapat disesuaikan dengan
keterbatasan yang ada pada petani. 2) Kegitan
budidaya ikan mudah dan dapat dikelola serta dikembangkan oleh petani. 3) Tidak
mengharuskan penggunaan teknologi tinggi, dan ketersedian sarana dan prasarana
serta bahan baku yang melimpah. 4) Dapat
tangani oleh tenaga kerja keluarga : baik suami ataupun isteri. 5) Berdampak positif, untuk
perkembangan ekonomi dan untuk memperkuat daya belinya di era gelobal ini.
Dengan kelompok pengembangan budidaya ikan
ini, diharapkan memperoleh banyak manfaat
langsung oleh masyarakat dan keuntungan yang lebih besar untuk memperbaiki
taraf hidup bagi anggota kelompok khususnya dan bagi masyarakat padaumumnya.
B. GAMBARAN KELOMPOK TANI
Kelompok Tani Sumber
Hidup telah dibentuk sejak tahun 2008
dengan jumlah anggota kelompok sebanyak 58
orang yang semuanya berdomisili di Desa Bangka Jong Kecamatan Wae Ri’i, Kabupaten Manggarai. Pada
dasarnya kelompok ini telah mengupayakan berbagai kegiatan usaha tani, memiliki
lahan potensial untuk pengembangan Perikanan Air Tawar di lingko Norang.
C. PERMASALAHAN
Dalam pelaksanaannya masih menemukan
berbagai kendala dan permasalahan yang dihadapi kelompok dalam pengembangan
budidaya dan manajemen diantaranya:
1. Terbatasnya kemampuan sumber daya modal untuk pengembangan usaha,
karenalemahnya kondisi ekonomi anggota sehingga tingkat produksi masih
relatif rendah.
2. Terbatasnya wawasan dan pengetahuan anggota dalam keterampilan teknis
budidayadan manajemen usaha.
D. MAKSUD DAN TUJUAN
1. Meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga
tani utamanya anggota kelompok tani budi daya ikan tawar.
2. Menyediakan kebutuhan masyarakat
konsumen akan ikan dengan harga yang terjangkau guna peningkatan akan kebutuhan
protein hewani.
3.
Mengembangkan potensi daerah di
bidang wirausaha budidaya perikanan darat
4. Turut serta memberdayakan ekonomi
kerakyatan melalui pengembangan budidayaikan yang dicirikan oleh tiga macam
kegiatan usaha ekonomi, yaitu (1) pembibitan ikan (2) usaha budidaya ikan dan
(3) permodalan bergulir
5.
Menciptakan lapangan usaha lapangan usaha
bagi masyarakat pedesaan, yaitu (1) budidaya ikan secara intensif, (2)
usaha tani pembibitan ikan.
6.
Sebagai pilot project atau tempat belajar
bagi anggota masyarakat sekitar yang ingin membudidayakan ikan air tawar dan
penyediaan bibit ikan.
E.
DASAR PELAKSANAAN
Dasar Pelaksanaan Kegiatan ini
adalah :
1.
Program Pemerintah Kabupaten Manggarai melalui
Dinas Kelautan, Perikanan
dan Peternakan
2.
Program Kerja Pemerintah Kecamatan Wae Ri’i
3.
Program Kerja Pemerintah Desa Bangka Jong
F. KEBUTUHAN
USAHA PENGEMBANGAN BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR
Dalam rangka pengembangan usaha budidaya
ikan air tawar maka Kelompok Tani Sumber Hidup Desa Bangka Jong Kecamatan Wae Ri’i Kabupaten Manggarai membutuhkan :
1. Bibit
Unggul Ikan Air Tawar :
20.000 ekor
2. Pakan
Ikan : 1 Paket
3. Kolam
Pembenihan : 1 Paket
G. STRUKTUR
KELOMPOK TANI
Terlampir
H. PENUTUP
Demikian
prosposal ini disampaikan kepada kepala Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan Kabupaten Manggarail untuk dijadikan bahan pertimbangan, atas perhatian dan
kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami
Kelompok Tani
“Sumber Hidup”
Ketua,
.........................
|
Mengetahui:
Kepala
Desa Bangka Jong,
..............................
|
Penyuluh
Desa Bangka Jong
..................................
|
Langganan:
Postingan (Atom)