KELOMPOK TANI “MILENIAL BANGKA JONG”
DESA
BANGKA
JONG KECAMATAN
WAE RI’I
KABUPATEN MANGGARAI
Alamat : Desa Bangka Jong, Kecamatan Wae Ri’i, Kabupaten Manggarai
Nomor : 02/KTMB-M/MGR/I/2022 Ruteng, 25 Januari
2022
Lampiran : 1 (satu) berkas
Perihal : Proposal Bantuan Ternak Babi
Kepada Yth.
Bupati Manggarai
Cq. Kepala Dinas Peternakan
di –
R
u t e n g
Dengan hormat,
Bersama ini kami menyampaikan Proposal Bantuan Ternak Babi Kelompok Tani “Milenial
Bangka Jong”, Desa
Bangka
Jong, Kecamatan Wae
Ri’i, Kabupaten Manggarai kepada Bapak dalam rangka mendukung dan meningkatkan
usaha kelompok tani “Milenial Bangka Jong”.
Kami sangat berharap agar
Bapak Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Manggarai memberikan perhatian terhadap usaha kami
sebagai bentuk konkrit dalam meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani
di Desa Bangka Jong.
Demikian usulan kami ini, atas
perhatian bapak terdahulunya kami ucapkan terima kasih.
Hormat
kami
Kelompok
Tani
“Milenial Bangka
Jong”
Ketua Kelompok,
…………………
|
Mengetahui: Kepala Desa Bangka Jong
…………………… |
Penyuluh Desa Bangka Jong
……………………..
|
PROPOSAL
KELOMPOK TANI “MILENIAL BANGKA JONG”
DESA BANGKA JONG KECAMATAN
WAE RI’I
KABUPATEN MANGGARAI
Alamat : Desa Bangka Jong, Kecamatan Wae Ri’i,
Kabupaten Manggarai
A. LATAR
BELAKANG
Usaha
peternakan babi di Indonesia telah lama dikenal masyarakat. Agar usaha ini
dapat memberikan keuntungan yang optimal bagi pemiliknya maka perlu diperhatikan
beberapa hal yang menyangkut manajemen pemeliharaan ternak babi. Melalui
pengamatan dan penelitian yang cukup panjang dalam kehidupan manusia, ternyata
babi merupakan hewan yang memenuhi syarat dapat cepat berkembang biak dan dapat
menghasilkan daging yang lebih dari memadai bila dikelola secara baik berdasarkan
tatalaksana peternakan yang mapan, sesuai dengan perkembangan ilmu beternak
hasil pengalaman dan penelitian yang telah berjalan ribuan tahun. Keunggulan
babi sebagai ternak potong untuk penyediaan daging babi manusia telah diakui
seluruh dunia
Tipe ternak babi yang dipelihara umumnya adalah tipe pedaging
yang memiliki tujuan utama memenuhi kebutuhan konsumen akan daging babi
tersebut. Daging babi memiliki beberapa kelebihan dari pada daging lainnya,
diantaranya adalah rasa yang lebih gurih dan empuk.
Beberapa keuntungan memelihara babi adalah perawatan yang
tidak terlalu rumit dan karkas yang dihasilkan cukup besar yaitu 70-80% dari
total berat keseluruhan. Hal yang harus diberi perhatian khusus pada babi yaitu
suhu, pakan, luas kandang, dan kesehatan.
Minimnya usaha peternakan babi mengakibatkan kurangnya
pemenuhan kebutuhan konsumsi protein hewani asal babi terutama saat menjelang
perayaan hari raya keagamaan seperti Natal, Galungan, dan hari besar lainnya.
Akibatnya, harga daging menjadi tidak stabil karena ketidakseimbangan antara
populasi yang ada dengan jumlah permintaan pasar saat itu. Pendirian usaha
ternak babi ini sekaligus dapat membantu program pemerintah untuk mengatasi
masalah pengangguran.
Terpenuhinya kebutuhan daging sebagai bahan pangan bukan
hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan biologis semata, tetapi terkait
dengan harkat dan martabat kemanusiaan kita dalam perspektif sosial.
Lebih dari itu kebutuhan daging untuk memenuhi konsumsi protein hewani sangat
terkait dengan kesehatan dan kecerdasan bangsa.
Usaha
budidaya ternak babi sangat berpotensi sebagai salah satu usaha untuk memenuhi
kebutuhan gizi masyarakat dan meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat,
dimana hal ini didukung oleh potensi pasar yang baik. Hal ini dapat tercapai
jika pemerintah dapat memberikan dukungan pembinaan, permodalan, peningkatan
pengetahuan dan keterampilan kepada kelompok tani “Milenial Bangka Jong” sehingga dapat mengembangkan usaha peternakan lebih
baik.
B. GAMBARAN
KELOMPOK TANI
Kelompok Tani “Milenial Bangka Jong”
dibentuk tanggal 23 Januari 2022.
Jumlah anggota kelompok sebanyak 28 orang yang semuanya
berdomisili di Desa Bangka Jong, Kecamatan Wae Ri’i, Kabupaten Manggarai. Pada dasarnya kelompok ini
mengupayakan kegiatan usaha tani yang terintegrasi dengan cara optimalisasi
pemberdayaan potensi yang ada. Lahan pekarangan sebagai lahan potensial
diupayakan pemberdayaannya untuk kegiatan pertanian, baik pertanian hortikultura,
perkebunan dan peternakan. Sementara ini pemanfaatan lahan pekarangan anggota
kelompok disesuaikan dengan potensi masing-masing anggota terutama disesuaikan
dengan kemampuan ekonomi (keuangan) anggota. Beberapa anggota memanfaatkan
lahan pekarangan untuk menanam sayuran dan tanaman pertanian lainnya. Sejauh ini kelompok tani belum mendapatkan
bantuan dari pihak manapun baik dari pemerintah maupun pihak swasta dalam
rangka menunjang programnya.
C. PERMASALAHAN
Keterbatasan
dana untuk pengembangan ternak babi oleh masing-masing anggota kelompok.
D. MAKSUD
DAN TUJUAN
1. Meningkatkan
pendapat ekonomi dalam anggota kelompok dan memenuhi permintaan babi di pasaran yang ada di dalam dan luar
Kabupaten Manggara.
2. Memenuhi kebutuhan protein hewani yang berkualitas, sehat,
dan aman untuk dikonsumsi.
3. Meningkatkan
kesempatan kerja / kesempatan berusaha
4. Mendorong
pemberdayaan, memperkuat kelembagaan pembibitan kelompok pekelompok peternakan
dalam mengembangkan agribisnis dalam pembagunan
5. Memenuhi
kebutuhan daging dalam negri
E. KEBUTUHAN
USAHA TERNAK BABI
Dalam rangka pengembangan
usaha Ternak Babi Kelompok Tani “Milenial
Bangka Jong”
Desa Bangka Jong, Kec. Wae Ri’i, membutuhkan Ternak sebagai berikut :
- Babi Jantan : 28 ekor
- Babi Betina : 28 ekor
F. STRUKTUR
KELOMPOK TANI
(Terlampir)
G. PENUTUP
Demikian proposal ini
kami buat untuk mendapat perhatian dari Bapak Kepala Dinas Peternaan Kabupaten
Manggarai sebagai bentuk dukungan bagi kami dalam mengembangkan usaha ternak
dan juga pengembangan ekonomi keluarga dari anggota kelompok.
Atas perhatian dan bantuan
Bapak kami ucapkan terima kasih.
Hormat
kami
Kelompok
Tani
“Milenial Bangka
Jong”
|